Selasa, 13 November 2012

Perkembangan Suriah


Kaum Zionis Berdemonstrasi Dukung Assad dan Rezimnya

Channel televisi Zionis melaporkan bahwa ratusan demonstran sore ini (26/2) menggelar aksi demonstrasi untuk mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad di Haifa.
Channel Zionis ini mengatakan bahwa sekalipun marak pemberitaan tentang terus berlanjutnya aksi pembantaian yang dilakukan oleh Assad terhadap warga sipil di Suriah, namun digelar sebuah demonstrasi untuk mendukung rezim Assad.
Ia menambahkan bahwa aksi demonstrasi ini merupakan yang terbesar sejak pecahnya kerusuhan di Suriah tahun lalu.
Channel tersebut mengatakan bahwa aksi demonstrasi ini diikuti sekitar 500 kaum Zionis yang berasal dari Dataran Tinggi Golan dan Yerusalem untuk mengekspresikan dukungan mereka kepada Assad dan rezimnya. Dalam aksinya itu mereka membawa bendera Suriah dan gambar Assad dalam ukuran, bahkan beberapa dari mereka memakai kaos dengan gambar Assad.
Dalam konteks lain, Lembaga Umum untuk Revolusi Suriah mengatakan bahwa gerombolan tentara dan pasukan keamanan Suriah telah membantai 64 warga sipil, yang kebanyakan di Hama.
Para aktivis juga mengatakan bahwa telah terjadi aksi penggerebekan dan penangkapan dengan sewenang-wenang oleh gerombolan tentara dan pasukan keamanan Suriah di kota Halab (Aleppo).
Sementara itu, Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengumumkan belum mencapai kesepakatan dengan pemerintah Suriah terkait izin untuk mengevakuasi mereka yang terluka melalui Baba Amr.
Shaleh Dabbakeh-juru bicara Komite Palang Merah Internasional (ICRC) di Damaskus-mengumumkan tentang kegagalan negosiasi yang dilakukan oleh Komite pada hari Sabtu dengan pihak berwenang dan oposisi Suriah terhadap perjanjian yang mengizinkan evakuasi mereka yang terluka dari distrik Baba Amr di Homs (islammemo.cc, 26/2/2012).

Kamis, 20 September 2012

September 2012


Laporan Keuangan
Komunitas Izzul Islam
Mari Berbagi

NOURAIANPEMASUKANPENGELUARAN
1ISPANDI50,000
2RR. AYU AGUSTIN75,000
3ABU IESQI150,000
YUSUF PASIEN KANKER RECTUM DARI BOJONEGORO350,000
JUMLAH275,000 350,000
SALDO(75,000)
RENCANA BANTUAN
YUSUF PASIEN KANKER RECTUM500,000
KELEBIHAN - KEKURANGAN DANA(575,000)

Sebenarnya masih banyak lagi yang membutuhkan bantuan kita namun kami belum biasa berbuat banyak.

Profile :
Yusuf Bojonegoro --Belum di buat profile

Jumat, 10 Agustus 2012

Awas ! Senjata Makan Tuan


MUI Peringatkan Ummat

Awas ! Recehan Anda Jadi Timah Panas
Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau agar masyarakat hati-hati dalam mengkonsumsi kurma yang berasal dari Israel. Selama ini Indonesia tidak memiliki hubungan dagang dengan Israel. Patut dicatat, Israel selama ini dikenal sebagai negara agresor atas penduduk Palestina.

"Apalagi diduga kuat, hasil perdagangan tersebut digunakan untuk membunuh orang-orang tidak berdosa. Secara hukum dan etika tidak pas berdagang dengan agresor," kata Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Asrorun Ni'am, saat berbincang, Selasa (7/8/2012).

Karena menjadi negara agresor itu, Ni'am menegaskan pemerintah tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Hal tersebut sesuai dengan amanat UU 1945.

Jangan Sampai Anda Ikut Andil
"Sudah seharusnya juga tidak ada hubungan dagang. Dagang itu bukan hanya sekadar uang dan ekonomi semata, harus ada nilai di situ," tuturnya.

Tercatat dalam data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip detikcom, Selasa (7/8/2012), setidaknya dari 9 buah impor terbesar yang diminati masyarakat Indonesia, ada 2 buah impor yang berasal dari Israel.

Memang jumlahnya tidak banyak, tetapi pada bulan Juni tahun ini, tercatat masuknya impor kurma dari Israel. Impor tersebut sebanyak 20,6 ton dengan nilai US$ 191,3 ribu dan baru dilakukan satu bulan sejak bulan Januari 2012.
Sumber : http://ramadan.detik.com

PALESTINA : 5 %  Donasi Anda Untuk Palestina | Info Dunia Islam | Gaza | Jalur Gaza |

Kamis, 09 Agustus 2012

Sara apa Soro


Jum'at, 10 Agustus 2012

Agama Tak Pantas Disamakan dengan SARA : Adian

Siapa yang tak kenal Adian Husaini? Seorang pria serba bisa yang dikenal kolumnis, penulis buku juga penceramah. Tapi siapa sangka, baru-baru ini, lulusan program Ph.D dari International Institute of Islamic Thought and Civilization – International Islamic University Malaysia (ISTAC-IIUM) Malaysia justru merasa khawatir saat mengisi ceramah di Masjid Istiqlal, Jakarta.

“Tema yang berat sekali,” katanya, mengawali pembicaraan.

Saat itu, panitia masjid mendaulatnya sebagai pengisi ceramah tarawih pada Kamis (09/08/2012) malam, tepat hari pertama I’tikaf Ramadhan 1433 H. Tema yang disodorkan panitia adalah “Efektifitas Dakwah dengan Media Jejaring Sosial”.

Saudara Yang Tertindas


Surat Saja, tak Cukup Hentikan Kedzaliman Myanmar

HTI Press, Jakarta-|  Berita Dunia Islam | Menghentikan kebiadaban rezim Myanmar terhadap Muslim Rohingya tidak cukup hanya dengan surat. “Sekedar surat saja tidak cukup , kecaman dunia dan PBB saja dia acuhkan apalagi hanya surat!,”ujar Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Muhammad Ismail Yusanto, Ahad (5/8) siang di depan Istana Negara.